OKEMOM – Saat hamil tubuh menjadi sering berkeringat. Tentu kondisi ini membuat bumil merasa tidak nyaman. Apalagi bila disertai bau tak sedap. Beberapa perempuan mungkin merasa ragu, apakah boleh menggunakan deodoran saat hamil?
Tenang saja Mom, penggunaan deodoran saat hamil diperbolehkan kok. Mom, bisa memilih jenis deodoran yang cocok untuk kulit ibu hamil dan tidak membuat kulit sensitif.
Karena sebagian besar deodoran mengandung senyawa aktif alumunium klorida dan paraben yang mampu menurunkan produksi keringat dalam tubuh. Padahal kandungan paraben berlebih dalam suatu produk dapat memicu kanker. Meski begitu, hingga saat ini belum ada penelitian yang melarang penggunaan deodoran pada ibu hamil.

Melansir dari laman Mom Loves Best, ada beberapa kriteria yang wajib diperhatikan ibu hamil saat memilih deodoran. Salah satu deodoran yang tidak mengandung pewangi, mengingat ibu hamil sensitif dengan wewangian.
Mom, juga harus memerhatikan kandungan alkohol di dalamnya, sebaiknya dihindari karena bisa memberikan risiko pada kehamilan. Utamakan deodoran yang memiliki label antiperspirant karena jenis ini tidak mengandung bau apa pun, jadi cocok banget digunakan pada ibu hamil.
Agar memudahkan saat penggunaan, Mom bisa memilih deodoran bentuk roll-on atau serum. Karena saat digunakan lebih aman, sedangkan deodoran spray berisiko terhirup dan mengganggu perkembangan janin.
Tak hanya memerhatikan kandungan deodoran, Mom juga perlu memastikan mandi dua kali sehari agar tubuh tetap segar. Dengan begitu, produksi keringat bisa berkurang dan pastinya tubuh menjadi lebih wangi.