OKEMOM – Pelanggaran yang dilakukan influencer Rachel Venya berbuntut panjang. Seperti yang diketahui, sepulangnya dari perjalanan ke New York, Amerika Serikat, Rachel tidak menjalani karantina dan berhasil kabur berkat bantuan pihak TNI.
Kejadian ini tentu mengundang banyak kontra dari masyarakat. Sikap Rachel tersebut dianggap ‘seenaknya’ dan merugikan banyak pihak.
Kemarin, akhirnya Rachel buka suara melalui YouTube Boy William. Ibu dua anak ini meminta maaf atas semua kegaduhan yang telah terjadi.
“Benar, sepulang dari Amerika aku tidak menjalani karantina seperti yang dianjurkan pemerintah,” ungkap Rachel Venya saat berbincang dengan Boy William.
Ia menyadari bahwa semua yang telah dilakukan tidak bisa dibenarkan sama sekali. Semua kejadian tersebut diakuinya murni kekeliruan dirinya sendiri karena tak sabar ingin bertemu dengan anak-anaknya.
Padahal hal tersebut sangat membahayakan keselamatan anak-anaknya. Rachel hanya bisa meminta maaf karena tindakannya yang salah.
Usai mengakui hal tersebut, Rachel justru mendapat serangan dari warganet karena menjadikan buah hatinya sebagai alasan mangkir dari karantina. Kolom komentar YouTube Boy William dan Instagram perempuan Rachel banjir kritikan.
Warganet menilai, alasan Rachel jauh dari kata tepat. Mengingat rekan-rekan yang juga ikut dalam perjalanan ke New York seperti Gading Marten dan Arief Muhammad mematuhi peraturan karantina, padahal keduanya juga memiliki anak.
Perempuan berusia 26 tahun itu juga menyatakan siap menerima konsekuensi atas tindakannya tersebut. Rachel dijadwalkan memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya pada kamis 21 Oktober 2021 mendatang.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Feminin sampai Edgy, Intip OOTD Rachel Vennya saat di New York
- Dibantu Oknum TNI, Selebgram Rachel Vennya Lolos dari Karantina
- Tips Membiasakan Anak Tidur Tepat Waktu ala Rachel Vennya
- Dicibir Netizen di Forum Online, Rachel Vennya Akhirnya Speak Up
- Jadi Idola Tante Online, Intip Potret Gemas Chava, Anak Rachel Vennya