Bercak Darah Tanda Hamil – Hai Mom, sedang mengalami bercak darah saat hamil? Atau malah lagi bingung, dengan munculnya bercak darah di celana dalam?
Munculnya flek atau bercak darah merupakan tanda awal kehamilan, namun banyak wanita yang tak menyadari akan perihal ini.
Kebanyakan berpikir bahwa flek yang muncul hanyalah bercak biasa karena ingin memasuki masa period. Padahal berbeda lho…
Daripada penasaran terus, yuk simak bercak darah tanda hamil yang sudah terangkum oleh OKEMOM di bawah ini.
1. Durasi

Flek yang terjadi pada trimester 1 dialami oleh sekitar 20-45 persen wanita hamil.
Flek ini merupakan hal yang normal terjadi akibat implantasi/penempelan telur yang telah dibuahi di dinding rahim, yaitu pada sekitar minggu ke 4 kehamilan.
Melansir dari Alodokter.com, flek tanda kehamilan atau pendarahan implantasi biasanya berlangsung hanya beberapa jam atau paling lama 3 hari, sementara darah menstruasi akan terus mengalir dan semakin deras hingga sekitar 7–10 hari.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan pembalut ataupun pentyliner.
2. Warna pada darah

Banyak wanita yang sering keliru karena mengira darah ini adalah darah menstruasi. Padahal, ada perbedaan dalam hal warna lho.
Saat menstruasi, bercak darah yang muncul biasanya berwarna merah terang dan terlihat segar. Sedangkan bercak atau flek darah kehamilan berwarna seperti merah kecokelatan.
Flek darah hamil atau perdarahan implantasi juga sesekali berwarna merah, tetapi lebih sering terlihat coklat atau merah muda.
Kamu memang harus jeli melihat perbedaannya ya…
3. Terjadi di luar siklus haid

Menstruasi biasanya memiliki siklusnya sendiri, artinya kamu bisa mengalaminya tidak jauh dari hari menstruasi sebelumnya.
Namun, pendarahan atau flek yang keluar sebagai tanda kehamilan ini biasanya muncul sekitar 10–14 hari setelah pembuahan.
Biasanya juga terjadi lebih dulu dari masa periode. Kamu bisa menandai tanggal periode di kalender supaya, tidak keliru lagi.
4. Disertai dengan kram perut

Terkadang, flek cokelat sebagai tanda awal kehamilan juga biasanya disertai kram perut. Namun, kram yang muncul umumnya hanya bersifat ringan, tidak seperti kram saat menstruasi.
Keluarnya flek cokelat tersebut biasanya akan berhenti dengan sendirinya seiring proses implantasi selesai.
Untuk menguranginya, kompres dengan air hangat. Namun, apabila rasa nyerinya tidak kunjung usai, jangan sungkan konsultasikan ke yang ahli ya…
5. Nyeri pada area vagina

Vagina sakit, nyeri, dan tegang saat hamil memang sulit didiagnosis penyebabnya.
Umumnya, hal ini disebabkan oleh janin dan rahim yang berkembang sehingga memenuhi rongga di bagian perut dan panggul ibu hamil.
Seiring pertumbuhan janin, penekanan pada vagina juga akan semakin terasa. Ini juga akan berpengaruh pada otot-otot yang ada di sekitar rahim.
Sumber referensi:
Hellosehat.com: https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/vagina-sakit-saat-hamil/#gref
Medicinenet.com
Healthline.com