Istri penyanyi dangdut Rizki DA, Nadya Mustika melahirkan anak pertama, berjenis kelamin laki-laki pada Selasa, (13/4) pagi hari kemarin. Bayi yang diberi nama Baihaqqi Syaki Ramadhan, lahir dalam kondisi sehat melalui proses persalinan normal di rumah sakit Bandung.
Nadya membagikan momen bersama buah hatinya untuk pertama kali melalui laman Instagram pribadi. Bersamaan itu pula, banyak kerabat dekat yang mengucapkan selamat dan mendoakan kesehatan si kecil.
Tak berselang lama, Rizki DA turut menggunggah foto dirinya bersama Baihaqqi lengkap dengan caption menyentuh.
Alhamdulillah, Masya Allah di bulan suci Ramdan Allah telah memberikan karunia berupa anak laki-laki tangguhku.” diakhiri dengan emoticon hati.
Nama Baihaqqi memiliki arti mulia yakni semoga bisa menjadi imam prawi hadits dan memberikan curahan kemaslahatan untuk keluarga serta orang lain yang bertepatan di bulan suci Ramadan ini.
Meskipun jarang terlihat bersama, namun Rizki kerap mendukung dan memerhatikan Nadia. Bahkan, di sela kesibukan,Ia rela datang jauh dari Jakarta menuju Bandung demi melihat si buah hati.
Diketahui, perjuangan penuh haru dilalui oleh Nadya Mustika. Lantaran saat melahirkan, dirinya terinfeksi virus Covid-19, sehingga harus menjalani isolasi mandiri. Pengetesan pada bayi juga dilakukan untuk memastikan tidak adanya paparan virus di dalam tubuh.
Walaupun sempat dilanda konflik terkait kehamilan lebih awal, namun belum ada tanda apakah akan dilakukan tes genetik pada bayi.
Namun, apakah boleh melakukan tes tersebut pada baby newborn, ada efek sampingnya tidak ya? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini mom.
Mengenal lebih jauh tentang tes DNA

Istilah tes DNA merujuk pada upaya pembuktian hubungan biologis antara anak yang telah lahir dengan ayahnya. Di samping itu, tes ini dapat mengetahui penyakit tertentu dari genetik.
Melalui serangkaian proses, tes ini cukup familiar dan akurat bagi yang membutuhkan. Tak hanya satu, melainkan ada beberapa jenis tes yang dapat dilakukan misalnya Y- DNA, DNA autosom dan mitokondrida.
Masing-masing punya kelebihan, kekurangan serta tingkat akurasi. Perbedaan signifikan yaitu dari asal kromosom.
Test DNA Y menggunakan kromosom asli dari ayah, mitokondrida dari ibu sedangkan autosomal menggunakan keduanya.
Bolehkah bayi melakukan test DNA?

Test DNA tidak menyebabkan seseorang sakit parah atau meninggalkan bekas luka besar. Sehingga cukup aman melakukan tes ini pada bayi, baik sebelum maupun sesudah kelahiran.
Pengambilan sampel dapat melalui darah, rambut dan jaringan janin. Jadi tak perlu menunggu waktu lahir jika dalam kondisi mendesak.
Pada bayi baru lahir biasanya dilakukan saat Ia terlelap, pasalnya akan lebih mudah ketika pengambilan sampel usap di dalam pipi.
Untuk hasil, beberapa rumah sakit akan memberikan laporan tes setelah 3 sampai 5 hari sejak sampel diterima. Sedangkan untuk biaya sendiri yaitu beragam mulai dari tujuh sampai delapan juta, sekali tes.
Prosedur pengambilan DNA di dalam kandungan

Melakukan tes saat kehamilan memerlukan persetujuan dokter kandungan. Karena terdapat tiga jenis tes yang mungkin akan dijalankan.
- Non-invasive prenatal paternity (NIPP): menggabungkan metode terbaru untuk menganalisis DNA bayi dalam aliran darah ibu. Tes dapat dilakukan setelah memasuki minggu ke-8 kehamilan.
- Chorionic villus sampling (CVS): menggunakan tabung tipis yang dimasukan ke dalam vagina untuk mendapatkan vili korionik. Dalam pengerjaannya, alat USG juga diperlukan sebagi pemandu. Jaringan vili memiliki susunan genetik yang sama dengan sel telur.
- Amniosentesis: Prosedurnya dilakukan menggunakan ultrasound untuk memandu tabung atau jarum tipis ke dalam rahim.
Kabar Nadya Mustika melahirkan menjadi berkah bagi keluarganya dan Rizki. Pasalnya di bulan suci ini keduanya mendapat kepercayaan untuk memiliki buah hati.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Jalani Persalinan Water Birth, Hilary Duff Umumkan Kelahiran Anak Ketiga
- Meghan Markle Ketahuan Menghapus Namanya dari Akta Kelahiran Archie
- Sering Digendong, Bayi Baru Lahir jadi Bau Tangan? Cek Faktanya
- Bayi Audi Marissa Terlilit Tali Pusar, Ketahui Bahayanya!
- Warisan Genetik, Benarkah Anak Laki-laki Lebih Mirip Ibu?