Film Disney Cruella resmi tayang di bioskop serentak pada, Rabu (26/5) kemarin. Penggemar sangat antusias melihat aksi penjahat fashion tahun 1970-an yang diperankan oleh Emma Stone.
Gaya busana Cruella de Vil yaitu tampil berani dengan style punk rock. Melansir dari Entertainment, desainer Jenny Beavan mengungkapkan, dibalik pembuatan kostum Cruella atau pemburu anjing Dalmatian tersebut.
Memegang piala Oscar 2016, sebagai Best Costume Design pada film Mad Max Furry, Disney mempercayakan Jenny Beavan untuk membuatkan busana ikonik. Tak hanya tampilan ekspresif saja yang dibutuhkan bagi sebuah kostum melainkan juga memiliki fungsi ganda sebagai mode yang memesona.
Walaupun film telah memiliki banyak unsur element namun menurut Fiona Crombie selaku desainer produksi, harus ada gambaran lokasi yang nyata, seperti setting di London yang terasa nuansa glamor edgy seperti awal 1970-an.
Di dalam adegan, sutradara mengatakan part paling seru adalah ketika terjadi konflik antara Estella (Cruella) dan Baroness Von Hellman lantaran memiliki pandangan berbeda mengenai fashion.

“Waktu itu (1970), Baroness terinspirasi oleh estetika Dior yang cenderung old-fashioned,” kata Jenny Beavan melansir Entertaintment.
Mengumpulkan item untuk menciptakan busana, bukan perihal mudah. Beaven menceritakan kalau Ia sampai harus memasuki setiap toko vintage di London, New York hingga Los Angels demi menemukan berbagai barang tepat untuk Emma Stone.
Sebagai desainer setiap perubahan dalam fashion akan terlihat jelas, contohnya revolusi style ekstrim ketika Estella muda menjadi Cruella. Dahulu, pilihan pakaiannya lebih lembut sementara kini terlihat lebih tajam dan rapi.
Sementara desain vintage khusus untuk karakter Baroness dalam adegan, terinspirasi oleh gaun pohon buatan Charles James dengan detail khusus pada korset yang membutuhkan waktu dan ekstra hati-hati.
Perbedaan kostum untuk dua karakter utama di setiap adegan

Ada satu adegan yang menunjukan look berani, yakni dengan memadukan jaket dan rok merah serta tambahan aksen tanda pangkat jaket militer.
Tak sampai di situ, tambahan patung-patung di bagian bahu bertujuan demi bisa menonjolkan semangat anarki dalam diri Cruella. Meskipun Ia seorang penjahat, namun Cruella adalah desainer terbaik.
Oleh sebab itu, ketika membuatkan pakaian untuk Baroness, cuttingan pakaian dibuat lebih simetris sebagai ciri khas. Detail palet juga tampak berbeda yakni merah sebagai warna antiheroin.
Bagi yang telah menonton filmnya, style Emma Stone mengadopsi motif berulang, seperti grafiti sehingga tampak lebih badass.
Selain itu, pada satu momen penting, dijelaskan mengapa Cruella sangat terobsesi dengan bulu. Salah satu koleksinya yakni mantel dengan corak khas pola polkadot seperti pada kulit anjing dalmatian.
Setelah menceritakan proses dibalik pembuatan kostum Cruella, pihak studio maupun desainer menekankan bahwa semua bahan tidak menggunakan kulit hewan asli. Walaupun tampak mirip bahkan sangat nyata.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Diperankan Emma Stone, Film Disney Cruella Tayang di Bioskop Hari Ini
- Kebanggaan Ivan Gunawan Merancang Busana Pemeran Utama Film Cruella
- Intip Kolaborasi Ivan Gunawan dengan Disney Indonesia untuk Film Cruella
- Deretan Desainer Dunia Gelar Fashion Runway di Tengah Pandemi
- Siap Tayang di Juni 2021, Fast & Furious 9 Rilis Trailer Terbaru