OKEMOM – Pernah sadar nggak sih, kalau orang pintar cenderung tidak percaya diri. Padahal dengan kepintaran dan pengalaman yang dimiliki, seharusnya bisa mengurangi rasa minder.
Beberapa penelitian menemukan, bahwa jika seseorang memiliki banyak pengetahuan, maka perasaan rendah dan selalu meragukan diri sendiri kian meningkat. Walaupun orang lain, telah mengakui kehebatannya.
Tak jarang, hal ini bisa sebabkan kesalahpahaman. Lantaran, tak sedikit yang menganggap tindakan tersebut, sebagai ajang pembuktian, agar semakin banyak yang memuji.
Nah, apabila pasangan atau kerabat mengalami hal serupa, yuk cari tahu alasan mengapa smart people selalu ragu terhadap diri sendiri. Bukan merendah untuk meroket, lho.
1. Di atas langit masih ada langit

Meskipun tak semua, tetapi orang pintar dan cerdas percaya bahwa di atas langit masih ada langit. Artinya apabila seseorang pintar dalam satu bidang belum tentu Ia paling hebat.
Sebab di tempat atau kota lain masih ada yang lebih pintar dan tentunya banyak pengalaman. Oleh sebab itu, jangan heran kalau melihat orang pandai bahkan mahir dalam satu bidang.
Orang tersebut tidak membanggakan pencapaiannya. Sebenarnya, pemikiran inilah yang membuat orang pintar mengurungkan niat untuk sombong bahkan merasa puas atas pencapaian diri.
2. Semakin dipelajari, pengetahuan semakin kompleks

Pengetahuan ibaratkan sebuah lautan, semakin dijelajahi maka semakin dalam pula isinya. Setelah mempelajari dasar-dasar, bukan berarti sudah mengetahui segala hal.
Tak sedikit kalangan yang mudah puas dan langsung membanggakan diri. Apabila sudah berhasil mempelajari satu bidang. Akan tetapi, berbeda dengan orang pintar, semakin dipelajari maka hal tersebut tampak lebih kompleks dan rumit.
Sehingga menimbulkan keraguan dan kritik dalam diri sendiri, “Apakah saya memang mahir dalam hal ini.” atau “Saya hanya tahu dasarnya saja, namun tidak sampai ke akarnya.”
3. Tak nyaman jadi pusat perhatian

Pencapaian adalah sebuah hasil dari kerja keras yang dilakukan selama ini. Bukan sebuah kesalahan, jika ingin merayakannya bersama keluarga, kerabat atau pasangan. Baik dengan pesta sederhana atau meriah.
Namun, perayaan jadi satu kegiatan yang paling dihindari. Sebab, selama pesta berlangsung orang pintar akan jadi pusat perhatian. Kembali ke poin awal, kalau mereka bukan yang paling hebat.
4. Takut akan pandangan orang lain

Membuat kesalahan adalah hal manusiawi. Akan tetapi, tak sedikit orang yang memiliki ekspektasi atau harapan tinggi terhadap orang pintar.
Ketika orang pintar membuat kesalahan, banyak yang meragukan bahkan merendahkan kemampuannya. Oleh sebab itu, orang pintar sangat menghindari kegiatan atau hal yang menjadi pemicu.
5. Terlalu fokus dengan hal yang belum diketahui

Semakin senang mempelajari sesuatu, maka orang pintar selalu ingin mempelajari lebih dalam. Alhasil, mereka terlalu fokus mencari pengalaman di luar sana daripada dengan apa yang telah dimiliki.
Walaupun bukan sesuatu yang buruk, tetapi hal ini kerap jadi penghambat pencapaian rasa percaya diri. Selain itu, orang lain dapat salah paham akan tindakan tersebut. Tak jarang mengganggap orang pintar sombong.
Jadi, kini sudah tak penasaran lagi bukan mengapa orang pintar selalu tak percaya diri. Karena haus akan pengetahuan membuatnya jadi pribadi yang tenang dan tak banyak bicara.