OKEMOM – Setelah persalinan sebagian perempuan mendapatkan tanda istimewa di tubuhnya, khususnya bagian perut. Sebagai bukti perjuangan usai melahirkan malaikat kecil.
Bekas tersebut biasa dikenal dengan stretch marks. Hal ini terjadi akibat kulit tidak mampu meregang dengan optimal. Seiring pertumbuhan janin, alhasil muncul garis putih bahkan keunguan.
Masalah yang kerap dialami ibu ini, tak jarang mengganggu kegiatan sehari-hari. Sebab, menimbulkan sensasi perih. Demi membantu Mom, berikut perawatan nyeri pada stretch marks yang dapat dicoba.
1. Perbanyak minum air putih

Menghilangkan nyeri dapat dimulai dengan hal sederhana. Contohnya, memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Minum air putih, nyatanya juga bantu mengurangi sakit akibat stretch marks lho.
Air putih membantu kulit meregenerasi diri dengan baik dan lebih elastis. Sebaliknya, jika kekurangan cairan maka pemulihan kulit jadi terhambat. Tak jarang memicu masalah lain, misalnya kering.
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Umumnya seseorang memerlukan 2 liter air setiap hari. Apabila punya kegiatan yang padat sebaiknya tambahkan jumlahnya.
2. Rutin mengompres

Nyeri dan perih di area bergaris, rentan menghambat gerak hingga mengganggu aktivitas. Ibu pun bingung bagaimana mengurangi sensasi tersebut. Sebab, jika disentuh maka semakin terasa menyakitkan.
Cara alternatif hilangkan sakit yakni dengan rutin mengompres menggunakan air hangat. Sensasi nyeri muncul akibat kulit meradang atau iritasi, sehingga untuk menenangkannya butuh air hangat.
Mom dapat gunakan kain bersih atau plastik kompres khusus. Letakan di atas stretch marks selama beberapa menit. Ulangi jika perih belum mereda.
3. Kenakan pakaian longgar

Tak sedikit perempuan yang beralih mengenakan pakaian longgar, setelah melahirkan. Selain memudahkan ketika menyusui, juga terasa lebih nyaman ketika bergerak.
Kebiasaan baik ini, rupanya jadi salah satu cara sederhana, kurangi perih di luka pasca melahirkan. Baju yang ketat dan pas di tubuh, membuat susah bergerak dan meningkatkan produksi keringat.
Alhasil, bisa sebabkan iritasi dan nyeri di stretch marks. Oleh sebab itu, pilihlah baju berbahan katun karena menyerap keringat dan terasa ringan di tubuh.
4. Olesi dengan pelembap dokter

Selain dari dalam, elestisitas kulit bisa dijaga dari luar. Melalui penggunaan krim khusus. Pada beberapa produk, krim dapat menyamarkan bekas luka hingga tak terlihat.
Kelembapan dan kelenturan kulit patut diperhatikan selain stretch marks. Namun perlu hati-hati memilih produk. Sebab, diantaranya bisa mengganggu kegiatan menyusui.
Terutama hindari yang mengandung retinol dan parabean. Demi dapatkan hasil maksimal, gunakan dua kali sehari seusai mandi.
5. Lakukan pemanasan

Menghilangkan nyeri atau bekas luka memang memerlukan waktu lama. Oleh sebab itu, ibu perlu bersabar. Demi mengalihkan perhatian dari stretch marks, sebaiknya lakukan pemanasan dan latihan.
Selain bantu segarkan pikiran tubuh juga terlatih untuk kembali pulih. Paling sederhana jogging, yoga hingga pilates. Namun Mom bisa coba berenang. Olahraga yang menyegarkan.
Itulah perawatan nyeri pada stretch marks yang perlu Mom tahu. Menghilangkannya secara permanen memang butuh waktu lama, namun untuk mengatasi sensasinya, hanya butuh waktu sepekan.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Benarkah Menggaruk Kulit saat Menstruasi Menimbulkan Stretch Mark?
- Tak Hanya Samarkan Stretch Mark, Ini 5 Manfaat Bio Oil Lainnya
- 5 Cara Tepat Hilangkan Stretch Marks Usai Melahirkan
- 6 Makanan untuk Menghilangkan Stretch Mark Setelah Melahirkan
- 5 Cara Alami Menghilangkan Stretch Mark Setelah Melahirkan
Referensi:
Leaf TV. How to Stop Pain From Stretch Marks After Birth. 2021
Musteala. The 11 Best Ways To Heal Pregnancy Stretch Marks After Giving Birth. 2020