OKEMOM – Menjadi ibu tidaklah mudah. Terlebih bagi perempuan yang baru melahirkan. Masa transisi dan perubahan tanggung jawab, dapat menyebabkan masalah mental. Tak jarang memicu self harm.Â
Kebiasaan menyakiti diri sendiri ini, umumnya dilakukan oleh perempuan dan anak remaja. Ketidakmampuan dalam mengontrol emosi dan menyelesaikan masalah, membuat sebagian memilih jalan pintas.
Menghilangkan perasaan negatif dengan melukai diri. Namun bukan bertujuan untuk mengakhiri hidup. Melainkan untuk melampiaskan rasa sakit secara emosional.
Pada ibu baru, self harm rentan terjadi dan memicu kematian terbanyak menurut WebMD. Sebenarnya apa penyebab dan adakah cara mengatasinya?
Minimnya akses kesehatan mental jadi penghambat

Kesehatan mental masih jadi topik yang tabu, bagi beberapa masyarakat. Seseorang lebih sering memeriksakan kesehatan fisik daripada mental. Lantaran banyak stigma negatif, jika pergi ke psikolog atau psikiatri.
Padahal, keduanya harus berjalan seiringan, agar seimbang. Melansir dari WebMD, pemeriksaan pada perempuan hamil bukan hanya berkaitan dengan janin. Melainkan juga kesehatan mental.
Layanan kesehatan dapat membantu menyaring, perempuan dengan gangguan. Misal menginformasikan, pada pasien bahwa pemeriksaan ini, sama pentingnya dengan fisik.
Namun pada praktiknya, akses untuk mengetahui masalah mental masih terbatas. Sehingga menghambat langkah pencegahan. Skrining ibu baru yang diduga mengalami kecemasan dan depresi penting dilakukan.
Setidaknya sekali, saat hamil dan melahirkan. Kata direktur eksekutif Aliansi Kepemimpinan, Kesehatan Mental Ibu, Adrienner Griffen.
Data menunjukan tingginya angka kematian ibu

Asosiasi di Amerika Serikat, menyatakan angka kematian ibu cukup tinggi. Dalam laporan pada 2019, menunjukan bahwa grafik dari 2008-2017 mengalami peningkatan.
Parahnya, sebagian perempuan memilih mengakhiri hidupnya pasca alami pospartum. Oleh karena itu, sebaiknya layanan kesehatan juga menyediakan psikiater.
Guna membantu dokter dan bidan, menangani dan melihat indikasi masalah mental. Selain itu, selama mengalami masalah, perempuan juga membutuhkan dukungan sosial dan keluarga untuk dapat pulih.
Peningkatan kasus kematian pasca melahirkan dapat dicegah jika dapat melihat tanda awal. Selain skrining, dokter juga bisa meminta pasien mengisi kertas yang berisi item kecemasan dan depresi.
Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Comtois pada 2008 menunjukan kebiasaan menyakiti diri sendiri dan percobaan mengakhiri hidup terjadi selama postpartum.
Masalah kesehatan mental dan penggunaan zat secara signifikan sebelum melahirkan atau selama kehamilan, meningkatkan risiko kematian setelah persalinan.
Tanda dan penanganan yang tepat

Masalah kesehatan mental kerap kali tak disadari oleh banyak orang. Sehingga mengancam keselamatan. Kebiasaan melukai diri sendiri dapat berujung pada kematian.
Salah satu tandanya yakni, terdapat luka sayatan di lengan. Gemar memakai pakaian panjang walaupun tengah musim panas. Ketidakmampuan mengontrol emosi dan perilaku. Mudah marah. Hingga jadi tertutup.
Namun nyatanya tak selalu menggunakan benda tajam. Perilaku self harm bisa dengan memukul kepala, menampar pipi, mencakar lengan hingga mengonsumsi zat berbahaya.
Sebagai orang terdekat, ada baiknya lakukan konsultasi dengan ahli agar pasangan mendapat penangan yang tepat. Selain, berikan dukungan emosional dan jangan biarkan Ia sendirian.
Itulah informasi self harm pada ibu baru yang perlu Mom atau pasangan ketahui. Kesehatan mental juga penting dijaga. Segera minta pertolongan yang ahli jika mengalaminya ya.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Rentan Terjadi pada Pasangan Milenial, Intip Penyebab Parental Burnout
- Pahami Post Traumatic Stress Disorder, Gejala dan Penyebabnya
- Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak Stres Terhadap Kesehatan Tubuh
- Bisa Rewel Seharian, Ternyata Ini Penyebab Balita Stres
- 5 Makanan Ini Ampuh Redakan Stress
Referensi:
- WebMD. Self-Harm Is a Leading Cause of Death for New Moms. 2021.
- NCBI. Self-Harm in Pospartum Depression and Referrals to a Perinatal Mental Health Team: an Audit Study. 2013.
- Mayo Clinic. Self Injury/Cutting. 2018.