OKEMOM – Di usia golden age atau periode perkembangan emas, anak membutuhkan pola pengasuhan positif agar setiap langkah pertamanya dapat berkembang secara optimal. Hal itu juga penting untuk membentuk kepribadian baik di kemudian hari.
Oleh karena itu, tak sedikit orang tua yang mencoba beragam pola pengasuhan untuk diterapkan pada buah hati. Namun, apakah cara tersebut sudah cocok dan tepat?
Agar tak dilema, mom bisa menyimak penjelasan mengenai cara mengasuh bayi yang telah OKEMOM rangkum berikut ini.
1. Sering mengajak ngobrol

Saat lahir, indera pendengaran bayi sudah dapat berfungsi tetapi belum sepenuhnya sempurna.
Dengan aktif mengajaknya bicara, si kecil akan merasa ditemani dan tidak kesepian. Selain itu, bonding atau ikatan antara ibu dan anak pun akan meningkat seiring waktu.
Mom, jika kegiatan mengobrol dengan si kecil dilakukan secara rutin, hal ini dapat mendorong perkembangan otak dan mencegah speech delay pada anak, lho.
Hal itu karena anak yang sejak dini telah terbiasa mendengar dan memperhatikan bentuk bibir akan lebih cepat menirukan cara pengucapan kata demi kata.
Selagi mengobrol, jangan lupa untuk melakukan kontak mata dengan si kecil supaya Ia merasa nyaman. Kontak mata juga akan membantu si kecil untuk mengenali wajah orang tuanya.
2. Bacakan buku secara rutin

Buku adalah jendela dunia, lantas mengapa tidak membacakannya untuk si baby. Nah, kalau si malaikat kecil yang belum lancar membaca, membacakan buku untuknya akan membantunya dalam mengembangkan kemampuan kosakata dan bahasa.
Walaupun belum mengerti alur atau tokoh cerita, tetapi otak tetap merekam kosakata di dalam buku. Sehingga, secara tak sadar, hal ini menjadi memori untuknya kelak.
Di samping itu, kebiasaan baik yang dipupuk sedini mungkin berpengaruh pada kemampuan komunikasi verbal maupun nonverbal, peningkatkan daya ingat serta kreativitas ketika dewasa.
3. Bangun kedekatan dengan permainan edukatif

Jangan mengira, bayi usia 0-1 tahun belum mengerti apa-apa. Di usia ini, perkembangan otak dan daya pikir sedang di masa kejayaan. Artinya, kebiasaan baik yang ditanam akan membentuk sikap buah hati.
Bermain semakin menguatkan ikatan dan kekompakan anggota keluarga. Bukan hanya mom tapi juga suami harus mengambil peran.
Menikmati quality time, bisa dengan bermain permainan edukatif agar kemampuan kognitif dan motorik halus berkembang optimal.
4. Awasi si kecil saat bermain

Walaupun hanya di dalam rumah, tapi bahaya tetap mengintai. Sehingga orang tua harus lebih jeli mengawasi buah hati saat bermain bersama.
Misalnya, memasangkan alat pelindung seperti bantalan, karet siku hingga pembatas tangga.
Hal ini dapat menurunkan risiko cedera bagi si kecil. Bukan hanya itu, pastikan di area bermain tidak ada benda tajam, beracun dan beraliran listrik.
Rasa penasaran seringkali mengundang bahaya, biasanya anak suka mencoba sesuatu yang menarik perhatiannya.
Makanya, hindari pula, menyimpan mainan berukuran kecil dan berwarna, supaya tidak dimakan dan mengakibatkan tersedak.
5. Hindari berbicara dengan berteriak

Terakhir, hindari berbicara kasar atau menggunakan nada tinggi saat mengobrol dengan si kecil.
Intonasi suara yang tiba-tiba berubah menyebabkan Ia terkejut dan menangis. Alhasil, mom harus menenangkannya.
Selain itu, ada dampak jangka panjangnya yakni si kecil bisa takut dan enggan mengobrol lagi.
Itulah cara mengasuh bayi yang bisa mom coba, tips mengasuh tidak hanya terpaku pada cara di atas. Jadi, jika tidak cocok jangan menyerah, masih banyak cara lain yang lebih efektif, patut kamu coba.
Artikel ini telah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi