Pandemi Covid-19 masih belum usai, makanya penting sekali menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya, pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Tapi ternyata ada yang tidak kalah penting dari hal itu, yaitu etika bersin dan batuk.
Masih banyak sekali orang yang mengabaikan etika ketika bersin dan batuk, terutama saat berada dikeramaian. Padahal menurut WHO ada potensi penularan virus melalui udara.
Masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya etika batuk dan bersin. Untuk menghindari paparan virus asal Wuhan, Tiongkok ini coba terapkan beberapa hal berikut.
1. Tutup hidung dan mulut

Menutup hidung dan mulut ketika bersin dan batuk, sudah jadi hal wajib dilakukan.
Gunakan penutup seperti tisu atau sapu tangan ketika batuk atau bersin. Hal ini dapat mengurangi penyebaran cairan dari batuk, agar tidak mudah menyebar ke udara bebas dan orang yang berada di sekitar.
Sebaiknya, hindari menutup mulut menggunakan jari tangan, apalagi jika tidak segera mencuci tangan menggunakan sabun. Untuk mencegah tangan terkontaminasi virus flu.
Tutup dengan lengan baju atas bagian dalam, jika tidak ada tisu atau sapu tangan.
2. Bersihkan barang yang kontaminasi

Segera buang tisu yang sudah terkontaminasi dengan percikan air bersin dan batuk ke dalam tempat sampah. Dan juga cuci bersih sapu tangan.
3. Cuci tangan

Ini langkah penting yang sering kali orang abaikan. Setelah membuang dan membersihkan barang yang terkontaminasi, segera mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun hingga bersih.
4. Gunakan masker

Untuk mengurangi penyebaran virus kepada orang sekitar, selalu gunakan masker.
Dan ingat, tetap gunakan masker ketika bersin agar tidak membahayakan orang lain.
5. Hindari menyentuh wajah

Hindari menyentuh wajah dengan tangan, karena menyentuh wajah membuat virus flu masuki selaput lendir hidung dan mata dan menyebabkan infeksi.
OKEMOM, itulah 5 etika batuk dan bersin yang harus selalu diterapkan dalam lingkungan sehari-hari. Jangan malas untuk melindungi diri sendiri dan orang sekitar ya mom.