Jahe merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Biasanya, jahe digunakan sebagai rempah untuk bumbu masakan. Namun di sisi lain, jahe juga bermanfaat sebagai bahan alami untuk kesehatan.
Pemanfaatan jahe untuk kesehatan sudah ada sejak dahulu sehingga menjadi obat tradisional secara turun-temurun. Salah satunya, jahe bermanfaat untuk kesehatan ibu menyusui.
Apa sajakah manfaat jahe untuk ibu menyusui? Yuk! Mom simak artikel berikut ini.
Manfaat Jahe untuk Ibu Menyusui
Jahe sudah terbukti ampuh dapat mengatasi permasalahan ibu menyusui pasca melahirkan. Manfaat ini dapat dirasakan secara langsung oleh Mommy, lho.
Meskipun jahe memiliki manfaat untuk ibu menyusui, namun para penelitian menyarankan untuk tidak mengonsumsi secara berlebihan karena dapat memberikan risiko untuk kesehatan Mommy dan si kecil.
Berikut OKEMOM sudah meringkas manfaat jahe untuk ibu menyusui:
1. Mengatasi sembelit

Sembelit merupakan masalah pencernaan yang tak hanya terjadi pada ibu hamil, tetapi juga pada ibu menyusui. Kondisi seperti ini tentu akan mengganggu Mom pada saat menjaga si kecil.
Oleh karena itu, cobalah atasi dengan minum air rebusan jahe dengan tambahan perasan jeruk nipis. Pasalnya, jahe memiliki kandungan enzim protease yang dapat berfungsi untuk membantu penyerapan protein yang ada di dalam makanan, secara lancar.
Sehingga, Mommy dapat kembali nyaman menjaga si kecil tanpa harus bolak-balik ke kamar mandi.
2. Melancarkan produksi ASI

Setelah melahirkan masalah yang kerap muncul pada beberapa ibu menyusui adalah produksi ASI yang kurang lancar, atau bahkan ASI tidak keluar. Nah, saat mengalami masalah seperti ini Mom dapat memanfaatkan jahe sebagai bahan alami melancarkan produksi ASI.
Cara memperlancar ASI menggunakan jahe cukup mudah. Mom hanya membuat air jahe lalu mengonsumsinya ketika ASI tidak lancar.
Namun, perlu diingat bahwa, apabila Mom masih mengalami nifas setelah melahirnya sebaiknya tidak mengonsumsi cairan jahe dahulu. Karena akan berisiko untuk kesehatan.
3. Mengurangi rasa nyeri saat nifas

Setelah ibu hamil melahirkan, tentu akan mengalami kondisi keluarnya darah dari rahim atau sering disebut dengan nifas. Kondisi ini akan membuat Mommy merasakan nyeri pada perut dan pinggang, layaknya sedang menstruasi.
Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi jahe sebagai bahan alami untuk mengatasi rasa nyeri saat nifas.
Hal ini karena jahe memiliki sifat antiinflamasi alami yang sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu, jahe juga dapat menghambat produksi prostaglandin.
Prostaglandin merupakan senyawa kimia yang ada di dalam sistem produksi dan dapat memicu kontraksi. Nah, kontraksi inilah yang dapat menyebabkan nyeri pada perut dan pinggang saat nifas.
4. Mengurangi ‘morning sickness’

Mom, morning sickness tidak hanya terjadi pada masa kehamilan saja. Beberapa wanita setelah melahirkan juga akan mengalami morning sickness.
Dalam kondisi seperti ini, para penelitian sepakat bahwa jahe dapat meredakan morning sickness. Pasalnya, jahe mengandung zat aktif gingerol dan shogaol yang dapat bekerja pada sistem pencernaan dan membantu mempercepat pengosongan lambung.
Sehingga, rasa mual yang Mom rasakan dapat berangsur-angsung mereda.
5.Menghilangkan stres

Ketika bayi baru saja lahir, Ia akan melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan barunya. Sehingga akan membuat tak sedikit bayi rewel, apalagi saat malam hari. Kondisi si kecil yang seperti ini akan membuat Mommy tentu mengalami stres karena kurangnya waktu tidur.
Jangan biarkan kondisi ini terus terjadi pada. Karena kondisi stres akan mengganggu kesehatan Mommy dan juga si kecil. Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi air rebusan jahe untuk mengatasinya.
Hal ini karena, jahe mengandung antioksidan tinggi yang dapat meredakan stres pada ibu menyusui.
Nah Mom, jadi itulah beberapa manfaat apabila mengonsumsi jahe ketika sedang menyusui. Perlu diingat bahwa, jahe dapat Mom konsumsi setelah masa nifas selesai. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko pendarahan setelah melahirkan.