OKEMOM – Amniotic fluid atau air ketuban merupakan bantalan cairan hangat yang dapat melindungi dan menopang janin untuk tubuh di dalam kandungan. Umumnya, cairan tersebut mengandung hormon, sel sistem kekebalan, nutrisi dan urin bayi.
Selama kehamilan, perempuan harus ekstra merawat dirinya untuk menghindari air ketuban rembes atau bocor sebelum persalinan. Karena, apabila kondisi tersebut terjadi, maka akan memberikan komplikasi pada kehamilan dan ibu.
Tentu mom tidak ingin mengalaminya, bukan? Untuk itu, yuk ketahui bagaimana ciri air ketuban rembes sebelum persalinan.
1. Air ketuban tidak keluar mengalir deras

Pada umumnya, air ketuban yang bocor sebelum waktu persalinan tidak mengalir deras. Cairan tersebut akan keluar sedikit demi sedikit atau perlahan, seperti rembesan air.
Biasanya, ibu hamil hanya merasakan ketidaknyamanan karena vagina selalu basah. Selain itu, Ia juga akan merasakan celana dalam yang selalu basah.
2. Terdapat bercak putih di celana dalam

Mom, pernah nggak mendapatkan bercak putih di celana dalam selama kehamilan? Itu menjadi tanda pecahnya air ketuban, lho. Oleh karena itu, penting untuk selalu memerhatikan selama kehamilan.
Cairan yang menempel pada celana dalam dan mengering dengan sendirinya, akan menimbulkan bercak. Selain berwarna putih, bercak tersebut juga bisa berubah warna jadi kekuningan.
Umumnya ciri di atas hampir sama ketika perempuan mengalami keputihan, namun yang membedakan adalah bercak yang menempel tidak mengeluarkan bau sama sekali.
3. Mengeluarkan lendir atau darah

Tidak hanya mengeluarkan cairan yang membekas, air ketuban yang merembes sebelum waktu persalinan juga dapat menimbulkan munculnya lendir dan darah.
Umumnya, kondisi seperti ini disebabkan karena ibu hamil melakukan gaya hidup tidak sehat. Seperti merokok, minum minuman beralkohol dan makanan yang tak sehat.
Apabila merasakan kondisi tersebut, sebaiknya perempuan hamil tidak panik. Selain itu, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Menenangkan diri sebelum

Jika selama kehamilan perempuan mendapatkan ciri air ketuban rembes atau bocor sebelum waktu persalinan, sebaiknya jangan panik. Lakukan hal berikut ini:
1. Tenangkan diri
Langkah pertama yang harus ibu hamil lakukan ketika air ketuban rembes adalah cobalah untuk menenangkan diri dan menghindari rasa panik yang berlebihan.
Tarik napas secara dalam, kemudian keluarkan dari mulut selama beberapa menit.
2. Ganti celana dalam
Apabila merasa celana dalam mulai basah dan menimbulkan ketidaknyamanan, segeralah ganti celana dalam dengan yang baru. Bila perlu, ganti pula celana yang mom gunakan apabila rembesan sudah tembus sampai luar.
Cara ini bertujuan agar tidak menimbulkan bercak putih dan kuning pada celana dalam.
3. Periksa cairan yang keluar
Terkadang, perempuan juga akan merasakan keluar cairan pada vagina, namun bukanlah air ketuban yang rembes, melainkan hanya air seni saja. Oleh karena itu, saat merasakan kondisi tersebut, cobalah periksa dulu ke kamar mandi.
Saat memeriksa, cobalah perhatikan warna dan aroma cairan yang keluar. Umumnya air ketuban air berwarna putih pucat dan tidak berbau.
4. Segera konsultasi ke dokter
Mom, apabila kondisi air ketuban yang telur merembes tanpa henti, segeralah ke rumah sakit untuk melakukan konsultasi pada dokter.
Cara ini bertujuan untuk mengetahui penyebab cairan keluar dan untuk mendapatkan pertolongan pertama dari dokter.
Oke mom, jadi itulah cara mengetahui ciri air ketuban rembes, beserta hal yang harus dilakukan. Untuk menghindari masalah tersebut terjadi, sebaiknya lakukan perawatan yang ekstra selama masa kehamilan, ya.
Tak lupa untuk selalu menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat.