OKEMOM – Meriasi tampilan anak perempuan, termasuk mengikatkan rambut menjadi salah satu hobi setiap orang tua. Pasalnya, melihat penampilan anak yang rapih akan membuat setiap orang menjadi gemas padanya.
Namun, mom juga harus perhatikan saat mengikat rambut anak. Sebaiknya jangan terlalu kencang karena beberapa dokter spesialis anak mengatakan jika mengikat rambut anak terlalu kencang akan memberikan efek buruk untuknya.
Penasaran apa saja efek buruk yang kemungkinan muncul? Keep scrolling, mom.
1. Ikatan rambut yang kencang memicu migrain

Migrain menjadi salah satu kondisi yang sering dirasakan oleh setiap orang, saat sedang lelah ataupun badan yang kurang sehat. Kondisi ini membuatnya merasakan sakit kepala sebagian yang disertai dengan mual.
Nah, migrain juga sering dirasakan oleh anak-anak saat ikatan rambutnya terlalu kencang.
Rambut yang terlalu kencang akan menyebabkan terbatasnya sirkulasi udara pada kulit kepala. Selain itu saraf bagian kepala juga akan terganggu saat ikatan rambut terlalu kencang. Makanya, keluhan sakit kepala sebelah pun bisa mampir.
2. Membuat rambut anak mengalami kerontokan

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa merasakan traksi alopecia atau kerontokan pada rambut. Umumnya, masalah tersebut terjadi akibat mengikat rambut terlalu kencang.
Rambut yang terikat kencang menyebabkan akar rambut akan tertarik dan membuat folikel tertekan. Apabila kondisi tersebut tidak segera ditangani, akan membuat kondisi folikel semakin lemah.
Alhasil, rambut si kecil akan semakin rontok, sampai akhirnya membuat area yang dikuncir khususunya menjadi botak.
3. Mengalami kerusakkan rambut

Tak hanya membuat rambut jadi rontok, mengikat rambut anak terlalu kencang juga menyebabkan kerusakan pada rambut. Mudah patah, bercabang, kering, dan rusak menjadi beberapa contoh yang akan buah hati alami.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena peredarah darah dan oksigen mengalami hambatan. Sehingga, rambut tidak dapat tumbuh dengan sempurna.
Selalu memberikan vitamin rambut alami, seperti lidah buaya menjadi salah satu cara efektif yang dapat bisa di lakukan, jika si kecil mengalami hal tersebut.
4. Folikel rambut akan terinfeksi

Ikatan rambut yang terlalu kencang akan membuat akar rambut tertarik lebih kuat dan menimbulkan infeksi bakteri.
Sehingga, kondisi tersebut akan membuat folikel rambut terinfeksi dan memberikan tanda berupa benjolan di bagian rambut yang terikat. Biasanya, benjolan yang muncul akan membuat anak merasa sakit kepala secara tiba-tiba.
Mom, tentu tidak ingin si kecil merasakan hal tersebut, bukan? Oleh karena itu, kurangi kekuatan kunciran anak, ya.
5. Mengikat rambut anak terlalu kencang meninggalkan jejak ikatan

Salah satu efek yang sering terjadi saat mengikat rambut anak terlalu kencang adalah memberikan jejak bekas ikatan rambut. Jejak ini berupa lekukan atau gelombang di area rambut.
Meskipun jejak ikatan rambut tidak membuat si kecil merasakan sakit, tetapi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kerusakkan pada rambut, lho. Misalnya, pertumbuhan rambut akan terganggu dan percabangan pada rambut.
Oke mom, jadi itulah beberapa efek buruk mengikat rambut anak terlalu kencang. Setelah mengetahui hal tersebut, semoga kamu dapat lebih berhati-hati saat meriasi anak, ya.