Cara Menanam Cabe – Cabe atau cabai termasuk kedalam golongan buah-buahan. Sebab, tanaman cabe berkembang dari ovarium bunga yang telah dibuahi dan memiliki biji tanaman.
Buah cabe berbeda dari buah biasanya. Jika buah biasanya identik dengan rasanya yang manis, namun cabe identik dengan rasanya yang pedas sehingga buah ini bermanfaat sebagai bumbu dapur untuk masakan.
Tak hanya sebagai bumbu masakan, cabe juga dapat bermanfaat sebagai pelengkap saat menyantap makanan. Selain itu, cabe memiliki kandungan senyawa antioksidan sehingga cabe juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Karena banyaknya manfaat yang ada pada buah cabe, sehingga membuat harganya yang begitu mahal.
Nah, untuk Mommy jika ingin mengehemat pengeluaran, bisa banget nih menanam tanaman yang satu ini, agar Mommy dapat menghasilkan buah cabe sendiri.
OKEMOM akan memberikan tips and trik untuk dapat menanam cabe di rumah dengan menggunakan pot.
Cara Menanam Cabe Dengan Menggunakan Pot
Mom, menanam cabe dengan menggunakan pot tidaklah sulit kok. Pertama, Mommy cukup menyiapkan pot untuk menanam cabe dan menatanya di halaman rumah Mommy.
Berikut urutan cara menanam tumbuhan cabe dengan menggunakan pot.
1. Memilih bibit cabe
Pemilihan bibit cabe merupakan tahapan pertama saat ingin menanam tumbuhan cabe. Dalam pemilihan bibit cabe, pilihlah bibit yang baik dan berkualitas.
Bibit yang baik dan berkualitas bisa Mommy dapatkan dari cabe yang masih segar dan yang letak bijinya ada pada ujung cabe saat dikupas.
Nah, jika biji dari buah cabe sudah Mommy ambil, kemudian dapat Mommy cuci terlebih dahulu, lalu jemur dibawah sinar matahari.
2. Menyemai bibit cabe
Setelah Mommy sudah mendapatkan bibit cabe yang berkualitas, langkah selanjutnya yakni di semai.
Mommy dapat menyiapkan polybag yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah itu, masukkan tanah dan juga pupuk kedalam polybag.
Sebelum bibit dimasukkan kedalam polybag, bibit harus direndam terlebih dahulu selama 3 jam. Pastikan saat Mommy merendam bibit juga ditambah dengan ZPT untuk merangsang proses perkecambahan.
Setelah 3 jam, bibit dapat dimasukkan kedalam polybag yang sebelumnya sudah dibasahi dengan air.
Masukkan 1 bibit cabe untuk 1 polybag ukuran kecil. Letakkan polybag pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama seminggu.
Kalau sudah muncul kecambah, Mommy baru dapat meletakkannya dibawah sinar matahari.
3. Proses penanaman cabe
Setelah bibit cabe sudah mulai berkecambah, tahap selanjutnya yaitu memindahkan bibit kedalam pot dengan ideal diameter 30 cm.
Dalam pemindahan, Mommy dapat melakukannya dengan berhati-hati ya.
Dan dalam pemindahan tak lupa Mommy juga mencampurkan kembali tanah, pupuk dan juga sekam dengan perbandingan 3:2:1.
Kegiatan pemindahan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00-09.00 atau juga bisa pada pukul 15.30. Hal ini dilakukan agar tanaman tidak stres.
Setelah selesai pemindahan, Mommy dapat meletakkan pot pada tempat yang terbuka agar terkena sinar matahari.
4. Perawatan cabe
Dalam menanam cabe, selain diberi pupuk tanaman juga harus disiram dengan air secara rutin agar terus tumbuh dan berkembang.
Selain itu, Mommy juga harus sering-sering memperhatikan apakah ada tanaman lain yang tumbuh dan mengganggu perkembangan cabe atau tidak. Jika ada Mommy dapat mencabutnya agar cabe dapat tumbuh dengan baik.
Oiya Mom, jangan lupa untuk menyiram dengan air rendaman pupuk selama 3 kali semingu agar tanaman dapat berbuah dengan cepat.
Jika tanaman cabe sudah mulai tumbuh besar, berilah penopang dengan menggunakan bambu kecil agar tanaman dapat berdiri kokoh.
Nah Mom, jadi itulah tahapan-tahapan menanam cabe menggunakan pot dengan benar.
Semoga dapat bermanfaat untuk Mommy yang ingin berencana untuk menanam tanaman cabe di halaman rumah.