OKEMOM – Bayi prematur cenderung memiliki bobot dan ukuran tubuh yang berbeda dari bayi normal pada umumnya. Sehingga, memerlukan perawatan ekstra, termasuk dalam hal menyusui.
Meskipun perawatan ini tidaklah mudah, namun sang ibu harus tetap memberikannya untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
OKEMOM akan memberikan beberapa cara yang tepat untuk menyusui bayi prematur. Keep scrolling, mom.
1. Lakukan pompa ASI lebih dini dan sering

Perempuan yang mengalami persalinan secara prematur, tidak bisa langsung menyusui buah hati secara langsung. Oleh karena itu, mereka bisa melakukan pompa ASI lebih awal untuk memberikan nutrisi untuk si kecil.
Bayi prematur akan mendapatkan ASI dari sang ibu melalui selang makanan. Sebab, bayi yang berusia kurang dari 37 minggu tidak kuat untuk mengonsumsi nutrisi melalui mulutnya.
Perempuan dapat memompa ASI setiap 2-3 jam sekali, pada siang hari dan 3-4 jam sekali pada malam hari. Apabila produksi ASI kurang lancar bisa memberikan susu formula sesuai rekomendasi dari dokter.
2. Gunakan perawatan metode kanguru

Kangaroo mother care atau metode kanguru dilakukan dengan cara menempelkan bayi ke tubuh sang ibu secara langsung, untuk melakukan kontak dengan kulit ibu. Metode ini tidak hanya untuk menjalin hubungan yang kuat antara orang tua dengan anak, tetapi juga sebagai cara menyusui bayi prematur.
Orang tua akan lebih mudah memberikan ASI untuk si kecil. Selain itu, produksi ASI juga dipercaya akan lebih lancar dengan metode KMC. Hal tersebut sering kali disebut dengan istilah kangaroo nutrition.
3. Menyusui menggunakan alat bantu

Salah satu ciri bayi prematur adalah belum bisa mendapatkan nutrisi dari mulutnya, sehingga tidak bisa mengisap ASI langsung dari payudara sang ibu.
Untuk itu, Ia memerlukan alat bantu, seperti selang makan agar tetap bisa mendapatkan asupan nutrisi secara rutin. Selang tersebut biasanya akan terpasang di hidung atau mulut yang kemudian mengalir langsung ke lambung.
Untuk mengetahui apakah pemberian ASI untuk bayi prematur terpenuhi atau tidak, dapat dilihat dengan melakukan uji pengukuran berat badan atau weighing test.
4. Menyusui dengan posisi duduk

Umumnya, bayi prematur akan lebih mengantuk dari bayi normal lainnya. Selain itu, mereka juga tidak memiliki kemampuan mengisap dengan baik.
Untuk mengatasi masalah tersebut, cobalah gunakan posisi duduk saat menyusui bayi prematur.
Letakkan si kecil pada pangkuan Mom menggunakan bantal dan tidak menggendongnya. Kemudian, topang bagian kepala dan bahu kesayangan dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lain untuk memberikan ASI untuknya.
Manfaat memberikan ASI untuk bayi prematur

Seperti yang kita ketahui, ASI memiliki segudang manfaat untuk buah hati, terutama bayi prematur. Tidak hanya membantu pertumbuhan dan perkembangannya, ASI juga memberikan manfaat lain untuk bayi prematur.
- Membantu si kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat
- Menambah berat badan bayi prematur
- Mendukung fungsi jantung agar bekerja lebih baik
- Bayi prematur lebih mudah mencerna ASi dari pada susu formula
- Mendukung fungsi otak si kecil dan kepadatan tulang
Jadi itulah beberapa cara menyusui bayi prematur beserta manfaatnya. Meskipun belum memiliki fungsi yang baik untuk mendapatkan nutrisi, namun jangan pernah menyerah untuk selalu menyusuinya, ya.