OKEMOM – Membangun sebuah keluarga yang harmonis memerlukan kerja sama antara suami dan istri. Tidak bisa hanya salah satu pihak saja yang bekerja. Baik dalam urusan domestik maupun pengasuhan anak.
Dalam membesarkan anak, suami istri memiliki peran masing-masing. Peran ayah dalam sebuah keluarga sebagai pusat kebahagiaan, sedangkan ibu menjadi pusat emosi.
Peran ayah bukan hanya mencari nafkah materi, membangun ikatan dengan anak pun perlu ayah lakukan agar proses tumbuh kembangnya optimal.
Bonding yang kuat antara anak dan ayah dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah cemas dan cenderung berani untuk mengambil tindakan. Selain itu, anak juga merasa kasih sayangnya terpenuhi dengan baik
Namun, bagaimana cara untuk membangun ikatan tersebut? Perlu beberapa aktivitas yang bisa meningkatkan bonding ayah dan anak.
1. Memandikan atau mandi bersama

Kegiatan ini mungkin terlihat mudah dan sepele. Akan tetapi, skin to skin yang terjadi selama memandikan dapat memberikan efek mengurangi tingkat stres si kecil.
Melakukan kegiatan ini cukup sampai umur anak mencapai 2,5 tahun saja. Selebihnya, ayah bisa mandi bersama atau sekadar mengawasinya selama Ia membersihkan diri.
2. Mengganti popok sambil memijat

Menurut Irma Gustiana, Psikolog Anak dan Keluarga dalam konferensi pers virtual webinar 3 Baby Happy, mengganti popok adalah golden momen untuk orang tua, terutama ayah.
“Karena, ketika mengganti popok ayah bisa ajak buah hati ngobrol. Apalagi terjadi eye to eye, ini membantu komunikasi anak dan ayah nantinya,” ujar Irma.
Hal tersebut Dude Harlino tambahkan bahwa Ia juga merasa kegiatan ganti popok dapat meningkatkan bonding ayah dan anak.
Memijat sendiri berguna agar otot anak tidak kaku dan mengenali sentuhan langsung dari orang tuanya.
3. Menemani sebelum tidur

Sebelum anak tidur, ajaklah berbicara. Meski belum bisa memberikan respon berupa jawaban, si kecil tetap bisa mendengar suara.
Tindakan tersebut juga membantunya dalam hal auditoring. Jadi, jangan ragu-ragu lagi jika ingin mengajak buah hati untuk berbicara.
Selain mengajak bicara, kegiatan lain yang bisa ayah lakukan adalah membacakan buku cerita. Ini bermanfaat untuk stimulasi otak agar mencerna perkataan dengan baik.
4. Menenangkannya ketika menangis

Ada berbagai macam alasan mengapa bayi sering menangis. Salah satunya karena merasa asing dengan lingkungan baru.
Tetaplah tenang, Ia akan merasa terbiasa akan sentuhan dari ayah. Sehingga, kewaspadaan pada orang lain akan ikut berkurang.
5. Bermain atau olahraga bersama

Seorang ibu sekaligus pemain film, Franda mengaku suka membiarkan suaminya, Samuel Zylgwyn, untuk bermain bersama putrinya, Vechia.
Umumnya seorang istri merasa khawatir saat suami dan anaknya bermain bersama. Namun, berbeda dengan Franda yang merasa senang saja akan hal itu.
Melalui konferensi pers virtual Baby Happy juga, Franda menjabarkan bahwa Samuel termasuk seorang ayah yang kreatif.
“Dia (Samuel) suka ajak Vechia cuci mobil bareng. Aku senang, soalnya selain bisa meningkatkan bonding, motorik Vechia pun jadi terlatih,” ucap Franda.
Jadi, mengajak bermain anak pun termasuk dalam aktivitas yang dapat meningkatkan bonding. Mulai sekarang, sebagai ayah cobalah untuk meluangkan waktu bersama si kecil di rumah.
Artikel ini telah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Menghargai Waktu Bersama Anak, Dude: Tugas Ayah Bukan Cuma Cari Uang
- Jadi Ayah Baru, Irwansyah Rela Begadang Jaga Ukkasya Sepanjang Malam
- Intip Kedekatan Ayah dan Anak Perempuan, Tora Sudiro hingga Abimana
- Ternyata Ini 5 Alasan Anak Perempuan Selalu Dekat dengan Ayahnya
- 6 Film tentang Single Parent, Perjuangan Ibu & Ayah Tunggal dalam Mendidik Anak