OKEMOM – Permasalahan yang kerap dialami ibu menyusui yakni ketidakcukupan pasokan ASI yang dikonsumsi bayi baru lahir. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan si kecil.
Tahu nggak sih mom, bayi baru lahir memiliki kapasitas tersendiri untuk menampung makanan yang dikonsumsi. Ukuran lambung bayi baru lahir sangat kecil, sehingga satu botol ASI tidak dapat diminum sampai habis.
Oleh karena itu, perlu ketahui fakta ukuran lambung bayi agar bayi kurang ASI tidak selalu membayangi mom.
Satu hari setelah melahirkan sama seperti kelereng

Setelah beberapa jam lahir, bayi hanya mempunyai lambung seukuran kelereng, tentu ukuran ini terbilang sangat kecil. Jika mom memberikan susu terlalu banyak, nantinya lambung si kecil bisa terluka.
Jadi, usahakan untuk memberinya ASI 5-7 mililiter atau sekitar 1 sendok teh. Pastikan bayi mendapatkan ASI pertamanya karena mengandung kolostrum yang sangat buah hati butuhkan sebagai kekebalan tubuhnya.
Tiga hari sudah mirip seperti bola pingpong

Bayi tetap mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Karena itulah di hari ketiga ini ukuran lambungnya sudah berbeda daripada sebelumnya yakni kelereng.
Di waktu tiga hari lambung bayi sudah mirip seperti bola pingpong. Pada waktu ini, si kecil akan kembali lapar setelah 90-120 menit menyusu.
Kapasitas ASI sendiri seharusnya sudah lebih deras dari sebelumnya, jadi berikan 22-27 mililiter ASI.
Hari kesepuluh sebesar telur ayam

Biasanya pada usia ini bayi akan mengalami growth support yang mengharuskannya mengonsumsi ASI lebih banyak dari sebelumnya.
Dalam satu sekali menyusu, buah hati bisa menghabiskan sekitar 45-60 mililiter ASI atau dua gelas. Besar dari ukuran lambung bayi pun sudah sebesar telur.
Hari ketiga puluh ukuran lambungnya sudah sebesar telur bebek

Di usia ini, bayi sudah bisa belajar berjalan dan berlari. Bukan hanya itu saja, ukuran lambungnya yang kini sudah sebesar telur bebek mengharuskannya menambah banyak ASI yang Ia terima menjadi 80-150 mililiter.
Selain itu, frekuensi waktu menyusui juga semakin pendek yakni 2-3 jam sehari. Intinya, walaupun ASI ibu tidak keluar banyak saat pertama kali, jangan khawatir.
Bayi tidak akan kurang ASI karena ukuran lambungnya pun masih terbilang cukup kecil. Jika masih khawatir, kamu bisa mengunjungi dokter untuk dapat penanganan tepat.