OKEMOM – Sistem reproduksi perempuan sangat rentan terhadap trauma, infeksi, menghambat kehamilan hingga menyebabkan penyakit menular serta kemandulan. Terlebih lagi, minimnya intensitas memeriksakan diri ke dokter. Hal ini membuat perempuan sulit mengetahui apakah sistem reproduksi normal atau tidak.
Untuk melakukan pencegahan terhadap dampak buruk sistem reproduksi. Sebaiknya menjaga kesehatan reproduksi sedini mungkin. Berikut kiat untuk menjaga organ reproduksi yang bisa mom lakukan.
1. Stop bergonta-ganti pasangan saat berhubungan intim

Sering bergonta-ganti pasangan saat berhubungan intim memicu risiko penyakit menular HIV dan AIDS. Terlebih lagi, bagi seseorang yang enggan menggunakan alat kontrasepsi. Dikhawatirkan hal ini akan memengaruhi kesehatan organ reproduksinya.
Lebih baik hindari berhubungan intim selain dengan pasangan yang sah. Demi menekan dampak buruk yang bisa saja terjadi.
2. Perbanyak mengonsumsi ikanÂ

Siapa sangka kelezatan daging dapat menurunkan kesehatan reproduksi pada perempuan. Di mana daging meningkatkan risiko gejala endometriosis yakni rasa sakit yang luar biasa saat mengalami menstruasi. Oleh sebab itu, sebaiknya ganti daging dengan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dan protein nabati yang berasal dari ikan.
3. Kurangi kebiasaan merokok

Rokok menjadi penyebab beberapa penyakit ganas termasuk kanker. Satu batang rokok mengandung mengandung lebih dari 4000 bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Menurut sejumlah penelitian yang dilakukan ahli kesehatan, rokok juga membahayakan ovarium, janin dan sistem reproduksi perempuan. Di mana pembentukan ovum akan mengalami gangguan dan menghasilkan sel telur yang tidak berkualitas.
4. Ubah pola hidup lebih sehat

Salah satu jalan termudah untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi perempuan yakni menjalani pola hidup yang jauh lebih sehat.
Mulai dari makan makanan yang bergizi, berolahraga, tidur cukup, tidak minum alkohol dan tidak merokok. Selain itu, memerhatikan berat badan juga sangat penting. Mengingat kelebihan dan kekurangan berat badan memicu komplikasi selama kehamilan. Oleh sebab itu, ubah pola hidup lebih sehat dari sekarang, yuk. Demi menjaga kesehatan sistem reproduksi.
5. Membersihkan organ reproduksi secara rutin

Dalam menjaga kesehatan reproduksi, bukan hanya melakukan perawatan dari luar saja melainkan dari dalam. Lakukan pembersihan secara rutin, berikut ini langkah yang bisa diikuti:
- Ketika vagina basah karena air, segera keringkan menggunakan handuk atau tisu yang berbahan lembut agar area tersebut tetap kering dan tak lembap.
- Pakailah pakaian yang terbuat dari katun supaya cepat menyerap keringat.
- Jika sudah memakai pakaian 2 kali dalam sehari, ganti pakaiannya.
- Setelah buang air besar atau kecil, basuh vagina bukan dari belakang ke depan, tapi dari arah depan lalu ke belakang.
Hal tersebut karena bakteri di anus bisa saja berpindah ke vagina dan menyebabkan masalah pada organ reproduksi. Bila terjadi hal yang tidak mengenakan, segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan tepat.