OKEMOM – Sama halnya dengan kepribadian, setiap anak juga memiliki temperamen berbeda-beda. Temperamen ini memengaruhi cara respons anak terhadap situasi dan lingkungan sekitar, termasuk pada anggota keluarga lainnya.
Cara anak menangani emosi, mengatur perilaku serta merasakan situasi dan lingkungan baru juga tidak terlepas dari tipe temperamen yang dimiliki si kecil sejak lahir.
Sebagai orang tua, Mom perlu memahami jenis temperamen anak. Dengan begitu, bisa mencari strategi pola asuh yang sesuai dengan temperamen mereka.
Dirangkum OKEMOM, berikut ini beberapa tipe temperamen anak yang perlu diketahui.
1. Temperamen campuran (mixed)

Melansir Moms, sekitar 40 persen anak-anak terlahir dengan temperamen mudah dan 10 persen temperamen sulit. Selanjutnya, 10-15 persen anak menunjukkan karakteristik temperamen lambat menghangatkan.
Sementara, diperkirakan 40 persen sisanya tidak masuk dalam kategori temperamen mana pun. Artinya, beberapa anak cenderung memberi respons gabungan dari semua temperamen tersebut.
2. Temperamen lambat menghangatkan (slow to warm up)
Jenis temperamen ini menggambarkan diri anak dalam bentuk intensitas reaksi yang rendah, tingkat keaktifan rendah dan cenderung menarik diri ketika dihadapkan pada situasi baru.
Anak dengan temperamen slow to warm up memiliki mood sensitif. Ia sulit beradaptasi. Kalau pun mampu, biasanya membutuhkan waktu cukup lama dibanding anak-anak lain yang lebih welcome.
Anak tidak suka dipaksa dan pemalu. Tidak perlu khawatir Mom, karena anak-anak seperti ini biasanya hanya perlu waktu untuk menaklukan emosi sendiri.
Pada akhirnya anak tetap bisa menyesuaikan, walaupun sedikit terlambat daripada anak lain seusianya.
3. Temperamen sulit (difficult)

Di sisi lain, ada pula anak dengan temperamen sulit. Ditandai dengan kemampuan adaptasi sangat lambat, fungsi kognitif kurang aktif, tubuh sering tak teratur, suasana hati negatif, reaksi intens.
Si kecil juga sepenuhnya menarik diri dari lingkungan baru. Dalam hal berteman, mereka hanya ingin mengingat beberapa nama saja. Selebihnya, tidak begitu dipedulikan.
Jenis temperamen anak seperti ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, sejak awal lahir. Keras kepala dan kerap mengabaikan perilaku positif.
Meskipun sulit, bukan berarti tak bisa dihadapi. Mom tetap bisa mengikuti alur temperamen anak, kemudian mengikis bagian negatif. Bila memungkinkan, tak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog anak agar menemukan cara pengasuhan yang efektif.
4. Temperamen mudah (easy)
Terakhir, ada tipe temperamen anak yang mudah. Ini sangat memudahkan orang tua dalam mendidik anak. Karena si kecil merespon dengan baik dan mudah beradaptasi di situasi baru.
Sikap dan suasana hati yang positif membuat mereka disenangi banyak orang. Tak hanya lingkup pertemanan seusianya, tetapi juga kalangan orang dewasa.
Dilansir Verywell Family, menghadapi beragam jenis temperamen anak memerlukan pola asuh yang berbeda. Untuk itu, Mom bisa menerapkan beberapa tips berikut guna memberi dukungan terbaik bagi sang buah hati.
- Jangan membanding-bandingkan anak dengan anak lain atau saudara kandungnya. Karena setiap anak memiliki temperamen, preferensi dan reaksi tak sama.
- Ingatlah bahwa tugas orang tua yang utama adalah mengasuh anak sebaik mungkin. Bukan membangun karakteristik yang sama pada semua anak.
- Jangan memaksakan anak untuk menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Hal ini hanya membuat orang tua frustasi karena tak sesuai harapan dan anak cenderung merasa bersalah hingga melawan.
- Jangan menyerah untuk mencoba sesuatu demi kebaikan tumbuh kembang dan kesehatan mental anak yang baik.
- Jadilah role model agar anak dapat meniru kebaikan maupun hal positif dari orang tuanya.
- Jika memiliki anak yang cenderung mudah luluh karena sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan, bantulah mereka mengungkapkan perasaan dengan cara yang lebih tenang, sopan, serta tanpa harus menangis dan marah.
- Orang tua harus yakin bahwa seiring bertambah usia, temperamen dan kepribadian anak dapat berubah lebih baik.
- Berilah anak dukungan, cinta dan dorongan lewat perkataan maupun sikap terpuji. Hindari mengkritik keras.
Itulah Mom beberapa jenis temperamen anak yang penting diketahui para orang tua. Agar bisa menerapkan model parenting terbaik untuk mendukung tumbuh kembang optimal.
Referensi:
Verywell Family. Common Child Temperament Traits. 2020.
Moms. 4 Types Of Child Temperament. 2021.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Teknik yang Tepat untuk Mengendalikan Emosi Anak
- Sabar Mom, Berikut Tips Mengontrol Emosi Ibu saat Mendidik Anak
- Tak Perlu Emosi, Ini Mom 5 Cara Mengatasi Sifat Anak Tidak Sabaran
- Mother Wound, Luka Emosional Anak Karena Kurangnya Kasih Sayang Ibu
- Tips Mengatasi Mood Anak agar Tak Mudah Cranky saat Pandemi