Terlihat cantik dan menarik selama kehamilan tentunya impian bagi semua ibu hamil, ya. Mommy juga begitu, kan?
Nah, untuk tampil menawan meski sedang hamil, pasti Mom perlu melakukan perawatan kecantikan secara rutin.
Selain demi penampilan, pergi ke klinik kecantikan pun memberi rasa nyaman dan tenang, sehingga bumil terhindar dari risiko stres berlebihan.
Tapi tahukah Mommy, ternyata tidak semua beauty treatment aman untuk ibu hamil.
Ada beberapa tipe perawatan kecantikan saat hamil yang harus dihindari, bahkan dilarang untuk dilakukan.
Misalnya, treatment yang meningkatkan suhu tubuh karena dianggap berbahaya bagi kondisi janin, terutama pada tiga bulan pertama usia kandungan.
Apa saja? Berikut ini beberapa perawatan kecantikan yang harus dihindari selama kehamilan, dirangkum OKEMOM dari berbagai sumber:
1. Penggunaan Produk Kecantikan Tertentu

Kehati-hatian yang ekstrim perlu diambil saat mempertimbangkan perawatan kecantikan yang harus dihindari selama kehamilan. Sebab, kulit Mom biasanya akan lebih sensitif dari biasanya.
Untuk menghindari efek negatif yang ditimbulkan, Mom sebaiknya gunakan produk lembut, baik untuk wajah, pijat tubuh, maupun untuk luluran.
Pasalnya, beberapa produk perawatan kulit dapat menyebabkan gatal-gatal hingga ruam, dan Mom mungkin perlu minum obat untuk menyembuhkannya, yang mungkin sama sekali tidak aman bagi bayi.
2. Perawatan Elektrolisis

Elektrolisis adalah salah satu perawatan kecantikan yang harus dihindari selama hamil atau harus berhati-hati dalam menentukan jenis arus yang akan digunakan.
Salah satunya, arus galvanik. Adapun treatment dengan metode elektrolisis yaitu waxing yang diketahui dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit sensitif.
3. Perawatan dengan Suhu Tubuh Tinggi

Semua perawatan kecantikan yang meningkatkan suhu tubuh merupakan jenis beauty treatment saat hamil yang sebaiknya tidak dilakukan, seperti sauna, kamar uap, heat wraps, whirlpool, dan hot tub.
Mengapa demikian? Karena, ketika Mommy melakukan treatment tersebut, bayi di dalam kandungan tidak bisa mendinginkan dirinya sendiri.
Sehingga, apabila suhu panas yang masuk dalam tubuh dibiarkan berkepanjangan, maka dapat menyebabkan banyak masalah selama tahap awal perkembangan janin.
4. Pijat yang Tidak Tepat

Pijat selama kehamilan atau pregnant massage memang berguna untuk meredakan sakit nyeri punggung, kaki, bahu, dan bagian tubuh tertentu.
Tak hanya itu, massage bagi ibu hamil pun memberi efek tenang (rileks). Akan tetapi, memijat dengan teknik yang salah hanya akan memberi efek sebaliknya.
Perawatan ini harus dilakukan dengan tepat dan oleh orang yang berpengalaman. Begitu pula, harus didukung dengan minyak pijat yang aman dan tidak menimbulkan alergi kulit.
5. Pedikur Menikur

Taukah Mom, pada treatment ini, ternyata ada titik refleksiologi tertentu di sekitar pergelangan kaki yang menyebabkan kontraksi hingga persalinan prematur.
Meski tidak langsung bersinggungan dengan tubuh, pedikur menikur harus menggunakan jenis cat kuku yang aman.
Apalagi, beberapa jenis cat kuku mengandung zat kimia. Jadi, lebih hati-hati dan selektif lagi ya, Mommy.
Nah, itulah beberapa jenis perawatan kecantikan yang dilarang saat hamil.
Kalaupun Mommy ingin tetap terlihat cantik, mungkin lebih baik konsultasikan kepada dokter kandungan terkait treatment apa yang aman selama kehamilan.