Kehamilan adalah suatu proses yang panjang bagi ibu. Setiap wanita pasti akan mengalami banyak perubahan selama melewati proses itu.
Mulai dari fase pembuahan janin, kehamilan (normalnya 9 bulan), perasaan tidak nyaman di tubuh, konstraksi sebagai tanda-tanda mau melahirkan, hingga menjalani persalinan.
Biasanya, sebelum waktu persalinan tiba, para ibu hamil mengalami tanda akan melahirkan, kira-kira beberapa hari atau minggu sebelum persalinan.
Tanda-tanda Ibu Hamil Mau Melahirkan
Kebanyakan ibu hamil umumnya merasakan kontraksi hebat sebelum melahirkan. Tetapi di satu sisi, keluhan selain kontraksi juga dialami oleh sebagian wanita.
Lantas, apa saja tanda waktu melahirkan sudah dekat yang sebaiknya diketahui ibu dan pasangan, supaya bisa mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi?
1. Air Ketuban Pecah

Ciri-ciri ibu mau melahirkan yang paling umum ketika air ketuban pecah. Ketuban adalah kantung yang dindingnya tipis, berisi cairan bersamaan dengan janin.
Fungsi utama kantung ketuban yaitu untuk menjaga suhu tubuh janin supaya tetap hangat, melindungi janin dari tekanan dan infeksi, serta membantu perkembangan sistem pernapasan dan pencernaan janin.
Ketika ketuban pecah, janin rentan terkena infeksi. Bila itu terjadi, segera bawa ibu hamil ke dokter atau bidan untuk menangani proses persalinan.
2. Kontraksi Hebat

Kontraksi sebenarnya gejala umum. Tidak semua kontraksi menjadi tanda ibu akan melahirkan.
Tapi, bila kontraksi dialami pada usia kehamilan lebih dari 37 minggu, kemungkinan besar persalinan sudah semakin dekat.
Mengapa kontraksi menyebabkan rasa sakit luar biasa? Itu karena bagian atas rahim mengencang dan mendorong janin ke jalan lahir.
Sebagai catatan, jika kontraksi datang lebih awal, itu bisa menjadi pertanda ibu melahirkan bayi prematur.
3. Posisi Bayi Berubah

Disadari atau tidak, posisi janin dalam kandungan akan berubah sekitar 1-4 minggu sebelum waktu persalinan.
Posisi kepala bayi yang tadinya di atas dan kaki di bawah, perlahan bergerak memutar, kemudian mulai ‘merosot’ turun ke panggul ibu.
4. Kram Perut dan Nyeri Punggung Makin Sering

Tekanan/kram di daerah panggul dan dubur kemungkinan semakin sering datang. Ini merupakan tanda awal mau melahirkan.
Mendekati persalinan, keluhan nyeri punggung bagian bawah dan area paha juga dialami ibu. Karena, otot dan sendi tubuh sedang meregang dan bergeser.
5. Keluar Lendir Kental Bercampur Darah

Perlu Mom ketahui bahwa selama hamil, leher rahim (serviks) akan ditutupi oleh lendir kental.
Tetapi, menjelang persalinan, serviks kian membesar, menyebabkan keluarnya lendir kental tersebut bercampur darah (bloody show).
Warna lendir kental itu menjadi merah muda, kemerahan, ataupun kecokelatan.
Jika terjadi pendarahan hebat yang cukup deras, segeralah hubungi dokter karena itu bisa menjadi pertanda gangguan atau komplikasi kehamilan.
6. Leher Rahim Terbuka

Tanda awal persalinan akan dimulai juga bisa dilihat ketika leher rahim (serviks) mulai terbuka semakin lebar dan menipis.
Umumnya, kondisi ini muncul pada beberapa minggu atau hari sebelum persalinan tiba.
Proses pelebaran leher rahim sering disebut ‘bukaan’. Besarannya diukur dalam skala sentimeter (cm) atau dengan memasukkan jari (dilakukan oleh dokter atau bidan ahli).
Apabila 10 jari dapat dimasukkan atau lebar sekitar 10 cm, artinya pembukaan sudah lengkap. Bayi siap keluar dan ibu akan menjalani proses persalinan.
Nah, itulah tanda-tanda mau melahirkan yang wajib Mommy ketahui supaya mengantisipasi kemungkinan lain sebelum menjalani proses persalinan.