OKEMOM – Kontraksi menjadi tanda melahirkan paling umum yang dirasakan ibu hamil ketika usia kandungan sudah masuk hari perkiraan lahir (HPL). Namun, beberapa ibu hamil tidak mengalami tanda lahiran meski sudah lewat HPL.
Bayi belum menunjukkan tanda ingin segera keluar. Persalinan pun harus ditunda. Situasi seperti ini mungkin membuat Mom cemas. Khawatir terjadi sesuatu pada janin.
Menurut Pregnancy Birth and Baby, kehamilan normal biasa berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari. Ini terhitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT).
Hanya saja, perkiraan waktu lahir bisa lebih cepat yang disebut kelahiran prematur. Tidak menutup kemungkinan pula berlangsung lebih lama hingga 42 minggu. Sehingga, standar HPL tidak selalu menjadi tolak ukur kelahiran bayi.

Lalu, apa penyebab bayi terlambat lahir padahal sudah masuk jatuh tempo untuk segera lahir? Melansir Mayo Clinic, ada beberapa faktor ibu mengalami kondisi itu atau disebut kehamilan postterm, antara lain:
- Ini merupakan kehamilan pertama
- Memiliki riwayat melahirkan lewat dari HPL pada kehamilan sebelumnya
- Kemungkinan mengandung bayi laki-laki
- Indeks massa tubuh (IMT) ibu hamil lebih tinggi dari biasanya atau termasuk obesitas
- Kesalahan dalam menghitung HPL
Pada sumber yang sama, disebutkan juga penyebab bayi belum kunjung lahir di usia kehamilan tua yakni karena ibu ragu menentukan tanggal periode haid terakhir atau kehamilan awal.
Keterlambatan kelahiran bayi dari waktu perkiraan bisa menimbulkan risiko pada ibu. Mulai dari infeksi, vagina robek saat melahirkan dan pendarahan postpartum.

Sementara itu, bayi dalam kandungan pun rentan alami risiko karena tak kunjung lahir, diantaranya:
- Kesulitan bernapas
- Ukuran bayi lebih besar dari rata-rata saat lahir atau disebut makrosomia janin
- Cairan ketuban mengering atau oligohidreamnion
- Detak jantung bayi melambat hingga sulit bernapas
- Tali pusat cenderung tertekan ketika kontraksi terjadi
- Bayi menghirup feses pertamanya
- Adanya masalah pada plasenta bayi
- Bayi lahir cacat
- Kematian bayi sesaat setelah lahir
Apabila Mom sudah menghitung HPL dengan benar, namun belum ada tanda melahirkan sama sekali, segera periksakan ke dokter kandungan. Biasanya, tim medis akan melakukan upaya agar ibu segera kontraksi.
Referensi:
Pregnancy Birth and Baby. Overdue. 2020.
Mayo Clinic. Pregnancy Week by Week. 2020.