OKEMOM – Mendapati anak yang ketahuan berbohong pastinya akan membuat para orangtua merasa kesal. Meski begitu, bukan berarti kita bisa memarahinya dan menghukumnya.
Sebab, perlakuan tersebut hanya akan membuat anak merasa tertekan dan justru Ia akan takut untuk berkata jujur.
Untuk itu, sebagai orangtua kita perlu memberi perhatian secara khusus agar anak tidak melakukan kebiasaan berbohong. Tak perlu menggunakan emosi, berikut cara tepat mengatasi anak yang ketahuan berbohong.
1. Jangan menuduh dan memojokkan si kecil

Saat anak ketahuan berbohong, pasti para orangtua akan merasa kaget dan refleks memarahi dan memojokannya, padahal cara ini hanya akan membuat anak merasa takut dan tak menutup kemungkinan akan berdampak pada kesehatan mentalnya.
Untuk itu, hindari menggunakan kalimat yang kasar dan cenderung menuduh. Katakan pada anak bahwa Anda tidak akan marah jika Ia berkata yang sebenarnya. Dengan begitu, si kecil akan merasa lebih tenang untuk mengakui kesalahannya.
2. Hargai kejujurannya

Apabila anak telah mengatakan yang sejujurnya, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih karena telah mengatakan yang sebenarnya. Meskipun terkesan sepele, namun menghargai kejujuran anak akan berdampak besar bagi kebiasaannya di masa depan.
Pasalnya, mengakui kesalahan dan berkata jujur bukanlah perkara yang mudah. Dengan memberi apresiasi atas kejujurannya, nantinya si kecil akan mencoba untuk tidak berbohong atau mengulangi kesalahan yang sama.
3. Cari tahu alasannya berbohong dan beri nasihat

Setelah si kecil telah mengakui kejujurannya, cobalah untuk berbicara empat mata dengannya dan tanyakan alasan mengapa Ia berbohong. Tak hanya itu, kita juga perlu menasehatinya dan menanamkan nilai-nilai kebaikan baik dalam bentuk lisan maupun perbuatan.
Apabila buah hati Anda telah menjelaskan alasannya, cobalah untuk memberikan tanggapan yang positif dan jangan sesekali untuk berkata kasar yang bisa menyakiti hatinya.
4. Beritahu efek berbohong

Untuk menghindari adanya kebohongan yang disembunyikan oleh anak, sebagai orangtua kita perlu memberinya pemahaman mengenai efek negatif yang akan didapat apabila sering berbohong. Misalnya, Ia tak akan dipercaya lagi oleh siapapun, baik itu temannya, guru, hingga, saudara.
Berilah penjelasan yang sederhana agar anak mudah mengerti betapa pentingnya kejujuran.
5. Jadilah contoh yang baik

Sebagai orangtua, tak sepatutnya kita hanya menasehatinya saja tanpa memberi contoh yang baik. Sebab, pada dasarnya, perilaku anak-anak merupakan cerminan dari faktor lingkungannya itu sendiri. Oleh sebab itu, apabila kita menginginkan anak yang tumbuh dengan baik, sebagai orangtua juga perlu memberikan contoh yang baik pula.
Apabila orangtua terbiasa berkata jujur, tentu anak akan mengikuti kebiasaan baik ini.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang ketahuan berbohong. Jadi, memarahi anak yang kedapatan berbohong bukan lah tindakan yang tepat ya.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Dear Mom, Begini Cara Menghadapi Anak yang Banyak Bertanya
- Kenali Sejak Dini, Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental
- Fakta Mengejutkan Screen Time Menyebabkan Speech Delay pada Anak
- Tips Mengajarkan Anak Salat sesuai Usia, Harus Sabar Mom
- Penting Banget! Cara Mendampingi Anak Belajar Keterampilan Hidup